By best Architect

Cara Menghitung Kebutuhan Hebel untuk Tembok Rumah

Menghitung material yang dibutuhkan untuk membangun rumah, apartemen, atau ruko itu wajib, lho! Salah satu material penting yang harus kamu perhitungkan adalah hebel atau bata ringan. Dengan tahu cara menghitung kebutuhan hebel, kamu bisa menghindari kekurangan atau kelebihan material yang bisa mengganggu proses pembangunan.

Kelebihan atau kekurangan material ini bisa bikin biaya pembangunan jadi membengkak. Makanya, penting banget untuk menghitung dengan benar.

Kelebihan Menggunakan Hebel untuk Pembangunan Rumah

Hebel atau bata ringan sekarang ini banyak dipakai untuk rumah modern karena punya banyak kelebihan. Yuk, simak apa saja kelebihannya:

1. Bobot yang ringan

Hebel punya bobot ringan karena ada banyak rongga udara di dalamnya. Ini bikin beban pondasi bangunan jadi lebih ringan, jadi rumah nggak mudah ambles.

2. Daya tahan yang kuat

Meski ringan, hebel tetap kuat karena terbuat dari material beton. Jadi, daya tahannya nggak kalah dengan beton dan tahan gempa.

3. Mampu menyerap panas

Hebel cocok banget untuk iklim tropis kayak di Indonesia. Hebel bisa menyerap panas matahari sehingga rumah tetap sejuk.

4. Proses pemasangan yang cepat

Hebel punya ukuran besar dan bentuk yang presisi, jadi pemasangannya lebih cepat dibanding bata merah.

5. Finishing dinding yang lebih mudah

Setiap permukaan hebel lebih rata dan mulus apabila dibandingkan dengan bata merah. Artinya, kamu tidak perlu menghaluskan atau melapisi hebel sebelum bisa dicat. Beberapa bangunan malah membiarkan tekstur hebel terbuka untuk dapatkan nuansa bangunan yang berbeda.

6. Material yang kedap

Hebel kedap suara dan air. Ini bikin rumah lebih tenang dan aman dari rembesan air.

7. Biaya pemasangan yang lebih terjangkau

Harga satuan hebel memang lebih mahal, tapi karena ukurannya besar dan butuh plester lebih sedikit, total biaya pemasangan bisa lebih murah.

Dimensi hebel terbilang jauh lebih besar dibanding bata merah. Artinya, hebel yang dibutuhkan pun tidak sebanyak bata merah dengan luas bangunan yang sama. Selain itu, pemakaian plester pun bisa 50 persen lebih sedikit dibandingkan dengan pemasangan bata merah.

Ukuran Hebel atau Bata Ringan yang Tersedia

Hebel tersedia dalam berbagai ukuran. Untuk rumah, biasanya dipakai ketebalan 7,5 cm dan 10 cm. Berikut pilihan ukurannya:

Tips Menghitung Kebutuhan Hebel

Sebelum memasang hebel, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Ketahui Ukuran Bangunan:

Pastikan kamu tahu ukuran rumah yang akan dibangun. Setiap ruangan butuh hebel untuk sekat di luar dinding utama.

2. Memilih Ukuran Hebel:

Pilih ukuran hebel sesuai kebutuhan. Hebel yang lebih tipis lebih ekonomis, tapi yang lebih tebal memberikan isolasi lebih baik.

3. Menghitung Kebutuhan dengan Teliti:

Gunakan rumus berikut untuk menghitung kebutuhan hebel:

 

Keliling tembok = 2 x ((panjang x tinggi) + (lebar x tinggi))

Menghitung kebutuhan hebel adalah langkah penting dalam pembangunan rumah. Pastikan untuk menghitung dengan teliti agar pembelian material sesuai kebutuhan. 

Info Kontak

copyright © best architect indonesia. All Rights Reserved.